Rabu, 14 Maret 2012

Materi Semester 1 IKIP PGRI KALTIM TAHUN 2011


19-9-2011
PENGANTAR PENDIDIKAN
UPAYA UNTUK MENDAPATKAN KETERANGAN
Charles Darwin bahwa manusia berasal dari primate atau kera. Ternyata gagal
Proses perubahan dari primat ke manusia yang tidak sanggup diungkapkan disebut The Missing Link ( mata rantai yang putus ). Yang tidak ditemukan bukti yang menunjukan bahwa manusia muncul sebagai bentuk ubah dari primata atau kera melalui proses evolusi yang bersifat gradual

                Wujud sifat hakekat manusia yang tidak dimiliki oleh manusia, dikemukakan paham eksistensialisme menjadi maksud dalam paham konsep pendidikan.
Ø  Kemampuan menyadari diri sendiri
Ø  Mampu bereksistensi
Ø  Pemilihan kata hati
Ø  Moral
Ø  Bertanggung jawab
Ø  Kebebasan ( kemardekaan )
Ø  Kesedian melaksanakan hak dan kewajiban
Ø  Kemampuan menghayati kebahagian.
26-9-2011
Kemampuan Menyadari Diri
Manusia  dikaruniai  keampuan  untuk  membuat jarak (distansi)diri dengan akunnya  sendiri yang  menempatkan potensi manusia sebagai mahluk yang memiliki potensi untuk menyempurnakan diri.
Kemampuan Bereksistensi
Membuat jarak antara aku dengan dirinya sebagai objek sebaga sesuatu. Berarti manusia dapat menembus dan mengatasi batas yang membelenggu dirinya. Tempat ini (disini) dan waktu ini (sekarang). Dapat menembus ke”sana” dan ke”masa depan” ataupun “masa lampau”, kemampuan menempatkan diri = kemampuan bereksistensi.
Ø  Belajar dari pengelaman
Ø  Mengantisipasi suatu keadaan dan peristiwa
Ø  Melihat prospek mada depan
Ø  Mengembangkan daya imajinatif, kreatif dari masa kanak-kanak
Kata Hati
Hati nurani, lubuk hati, suara hati, pelita hati yang ikut serta mengikuti perbuatan. Menyertai tentang apa yang akan dating, mengerti juga akibatnya (baik/buruk) sebagai manusia. Dengan sebutan pelita hati atau hati nurani menunjukan bahwa kata hati adalah kemapuan pada diri manusia yang memberikan penerangan tentang baik buruknya perbuatan sebagai manusia.
10-10-2011
Moral
Seseorang yang telah memiliki kata hati yang tajam belum pasti juga perbuatannya. Merupakan realisasi dari kata hati itu. Untuk menjebatani jarak keduanya masih ada aspek yang diperlukan yaitu kemauan orang banyak yang memiliki kecerdasan akal tetapi tidak cukup memiliki moral (keberanian berbuat) itulah sebabnya maka pendidikan moral juga sering disebut pendidikan kemauan yang oleh M.J. Langeveld dinamakan De Opvoedeling Omzichzelfs Wil. Tentu saja yang dimaksud adalah kemauan yang sesuai dengan tuntutan kodrat manusia. Pendidikan bermaksud menumbuh kembangkan etiket (kesopanan) dan etika (keberanian/kemauan bertindak) yang baik dan harus pada peserta didik.
17-10-2011
Tanggung Jawab
Wujud tanggung jawab yaitu kepada diri sendiri, masyarakat, dan Tuhan. Diri sendiri adalah menanggung tuntutan kata hati, yaitu bentuk penyelesaian yang mendalam.

Rasa Kebebasan
Merdeka, rasa bebas,sesuai dengan kodrat manusia. Dua hal saling bertentangan yaitu “rasa bebas dan sesuai dengan tuntutan kodrat maniusia”. Kemardekaan berkaitan dengan kata hati dan moral, yaitu kata hati yang sesuai dengan tuntutan kodrat manusia,karena perbuatan seperti itu tidak sulit / siap sedia untuk di pertanggung jawaban dan tidak sedikitpun menimbulkan kekhawatiran (rasa tidak merdeka). Implikasi pedagogisnya adalah sama dengan pendidikan moral yaitu mengusahakan agar peserta didik di biasakan menginternalisasikan nilai-nilai aturan dalam dirinya, sehingga dirasakan sebagai miliknya sendiri. Demikian aturan aturan itu tidak lagi dirasakan sebagai sesuatu yang merintangi gerak hidupnya.
24-10-2011
Kewajiban dan Hak
Dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai mahluk sosial yang satu oleh karena adanya yang lain. Tak ada hak tanpa kewajiban. Jika seseorang mempunyai hak untuk menuntut sesuatu maka tentu ada pihak lain yang yang berkewajiban untuk memenuhi hak tersebut yang pada saat itu belum di penuhi.sebaliknya kewajiban ada oleh karena ada pihak lain yang harus dipenuh haknya. Artinya meskipunhak tentang sesuatu itu ada, belum tentu seseorang mengetahuinya (memperoleh perlndungan hukum). Melaksanakan kewajiban berarti terikat kepada kewajiban, tetapi anehnya yang sesungguhnya bukan keanehan manusia memilihnya. Kemampuan menghayati kewajiban sebagai keniscayaan tidaklah lahir dengan sendirinya, tetapi bertumbuh melalui sesuatu proses. Usaha menumbuhkan rasa wajib sehingga di hayati sebagai sesuatu keniscayaan dapat di tempuh melalui pendidikan disiplin. Jika ada orang tua yang bertanggung jawab bahwa pendidikan disiplin dan tanggung jawab belom sepantasnya diberikan kepada anak-anak sejak masih balita adalah keliru.
31-10-2011
Benih kedisiplinan dan rasa tanggung jawab seharusnya sudah mulai ditumbuh kembangkan sejak dini, bahkan sejak masih dalam keranjang ayunan, melalui latihan kebiasan (habit forming) khususnya mengenai hal-hal yang natinya bersifat rutin dan dibutuhkan didalam kehidupan. Menurut Selo Soemardjan :
·         Rasional , rasa salah
·         Sosial, rasa malu
·         Afektif , rasa gelisah
·         Agama, rasa berdosa.
Kemampuan Menghayati Kebahagiaan
suatu istilah yang lahir dari kehidupan manusia. Penghayatan hidup yang disebut”kebahagiaan” ini meskipun tidak mudah untuk dijabarkan tetapi sulit untuk dirasakan. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa seorang yang sedang mengalami rasa senang/gembira itulah sedang mengalami kebahagian. Kebahagiaan tidak cukup digambarkan hanya sebagai himpunan dari pengalaman-pengalaman yang menyenangkan tetapi lebih dari itu, yaitu merupakan integrasi dari segenap kesenangan, kegembiraan, kepuasan, dan sejenis dengan pengalaman pahit dan penderitaan. Proses integrasi dari kesemuan itu (menyenangkan maupun yang pahit) menghasilkan sesuatu bentuk penghayatan hidup yang disebut”bahagia”. Manusia yang menghayati kebahagian adalah pribadi yang menghayati segenap keadaan dan kemampuannya. Manusia menghayati kebahagian apabila jiwanya bersih dan stabil,jujur,bertanggung jawab,mempunyai pandangan hidup dan keyakinan hidup yang kukuh dan bertekad untuk merealisasikan dengan cara yang realitas demikian pandangan dari Max Scheller.
DIMENSI HAKEKAT MANUSIA SERTA POTENSI, KEUNIKAN DAN DINAMIKANYA
Ø  Keindividuan
Ø  Kesosialan
Ø  Kesusilaan
Ø  Keberagaman
Keindividuan
Lysen orang-seorang sesuatu yang merupakan suatu keutuhan yang dapat dibagi-bagi (in devide). Setiap anak manusia yang dilahirkan telah dikarunia kan potensi untuk menjadi berbeda dari arah lain, atau menjadi dirinya sendiri. M.J. Langeveld yang mengatakan setiap orang memiliki dorongan untuk memiliki individualitas, bahwa anak memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat, meski disisi lain pada anak terdapat rasa tidak berdaya. Secara potensial telah dimiliki sejak lahr perlu ditumbuh kembangkan melalui pendidikan agar bisa menjadi kenyataan.
14-11-2011
Kesosialan
setiap bayi yang lahir dikaruniakan potensi sosialitas (M.J Langeveld) benih kemungkinan untuk bergaul, saling berkomunikasi yang pada hakekatnya didalam nya terkandung unsur saling member dan menerima. Adanya kesediaan untuk saling member dan menerima itu dipandang sebagai kunci sukses pergaulan. Dorongan menerima dan member itu berubah menjadi kesadaran akan hak yang harus diterima dan kewajiban yang harus dilaksanakan untuk kepentingan pihak lain sebagai realisasi dar memberi.
Kesusilaan
su+sila kepantasan yang tinggi, berkembang sehingga memiliki perluasan arti menjadi kebaikan yang lebih. Bahasa ilmiah mempunyai konotasi berbeda yaitu etiket (persoalan kepantasan dan kesopanan) etika (persoalan kebaikan) di kaitkan dengan persoalan hak dan kewajiban. Pelanggaran etika mengakibatkan ketidaksenangan orang lain.
Keberagaman
Otonom                 =  individual (pendapat seseorang)
Hetergon               = kolektif (kelompok)
Keagamaan           = dari Tuhan
28-11-2011
PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN NILAI
Kesanggupan melaksanakan nilai, idealnya edua harus singkron. Artinya untuk dapat melakukan apa yang semestinya harus dilakukan terlebih dahulu orang. Harus mengetahui, menyadari, dan memahami nilai-nilai. Penilaian masyarakat terhadap kualitas kesusilaan seseorang tertuju kepada apa yang dibuatnya dan tidak semata-mata pada apa yang diniatkan. Sehingga niat buruk. Disinggung bahwa kesusilaan bertalian erat dengan kesadaran akan kewajiban dan hak. Adanya perimbangan yang selaras antara melaksanakan kewajiban dan tuntutan seorang hak (to give and to take) didalam kehidupan menggambarkan kesusilaan yang sehat. Didalam dunia pendidikan yang intinya dalam pelayanan, berlaku hukum “saya akan member lebih daripada yang saya terima”. Implikasi pedagogisnya ialah bahwa pendidikan kesusilaan berarti menanamkan kesadaran dan kesediaan melakukan kewajiban disamping menerima hak pada peserta didik. Manusia dapat menghayati agama melalui proses pendidikan agama. PH. Kohnstamn berpendapat bahwa pendidikan agama seyogyanya menjadi tugas orang tua dalam lingkungan keluarga, karena pendidikan agam adalah persoalan afektf dan kata hati. Penanaman sikap dan kebiasaan dalam beragama dmulai sedini mungkin, meskipun masih terbatas pada lathan kebiasaan (habib formation). Tetapi untuk pengembangan pengkajian lebih lanjut tentunya tidak dapat dserahkan hanya kepada orang tua, untuk itu pengkajian agama secara masal dapat di manfaatkan misalnya pendidikan agama disekolah.
PENGEMBANGAN DIMENSI HAKEKAT MANUSIA
Manusia lahir telah dikaruniakan dimensi hakekat manusia tetapi masih dalam wujud potensi, belum teraktualisasi menjadi wujud kenyataan. “aktualisasi”. Dari kondisi “potensi” menjadi wujud aktualisasi terdapat rintangan proses yang mengandung pendidikan untuk berperan dalam memberikan jasanya. Seseorang yang lahir dengan bakat seni misalnya, melaukan pendidikan untuk proses menjadi seniman. Setiap manusia lahir dikaruniakan “naluri” yaitu dorongan yang dialami (makan,seks,mempertahankan diri dan lain-lain).
05-12-2011
PENGEMBANGAN YANG UTUH
Tingkat keutuhan perkembangan dimensi , hakekatnya manusia itu sendiri secara potensial dan kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya. Namun demikian kualitas dari akhir pendidikan sebenarnya harus dpulangkan kembau kepada peserta didik itu sendiri sebagai subjek sasaran pendidikan. Pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang sanggup mengantar subjek didik menjadi selaku anggota masyarakat.
a.        Wujud dimensi
keutuhan terjadi antara aspek jasmani dan rohani antara dimensi kendividual, kesosialan, kesusilaan,dan keberagaman antara aspek kognitif , afektif, dan psikomotorik. Pengalaman aspek jasmanah dan rohaniah dikatakan untuk jika kedua mendapat pelayanan secara seimbang. Meskipun diakui bahwa manusia akhirnya ditentukan oleh kualitas berkembangnya aspek rohaniah seperti pandai, berwawasan luas, berpendran teguh, tenggang rasa, dinamis, kreatif. Terlalu memandang begaimana kondisi fisiknya, namun kebutuhan pengembangan, aspek fisik tdak diabaikan, karena gangguan fisik dapat berdampak pada kesempurnaan perkembangan rohaniah. Pengutamaan dominan kognitif dengan,afektf, dan psikomotorik dikatakan utuh jika ketigaa-tiganya mendapat pelayanan yang seimbang. Pengembangan dominan kognitif dengan mengabaikan pengembangan afektif, misalnya seperti yang terjadi pada kebanyakan system persekolahan dewasa ini hanya akan menciptakan orang-orang yang pntar yang tidak berwatak.


ILMU ALAMIAH DASAR
( BASIC NATURAL SCIENCE)
21-9-2011
Mengkaji dalam gejala alam semesta, terbentuk konsep dan prinsip,
konsep : fakta-fakta
prinsip : ketentuan
Teoritis menggunakan metode khusus, IPA dimulai dari pengamatan, hasil percobaan
Ciri Khas :
Ø  Penemuan
Ø  Merumuskan kerangka masalah
Ø  Pengajuan hipotesis (dugaan)
Ø  Pengujian hipotesis
Ø  Penerimaan hipotesis menjadi teori
5-10-2011
Pendidikan berbasis karakter
tujuan pendidikan uu no . 20/2003
*       Iman, taqwa, akhlak mulia, mandiri, demokratis.
hati : karakter, behavior, baik
*       Cakap, berilmu
otak : kecakapan, intelektual, pintar
Teoritis : implementasikan, pengetahuan yang fragmatis, teknologi


12-10-2011
RUANG LINGKUP IPA
1. Mengenal alam semesta
Ø  Mikrokosmos
Ø  Makrokosmos
2. Terbentuknya alam semesta
     tata surya : bumi
     Zaman purba : trial and eror know how
                  Yunani : inquiry attitude mind (terus menerus). Motor pendorong pengetahuan dan pemikiran modern, abad 14 di eropa, perkembangan ilmu pengetahuan.
19-10-2011
Siklus perkembangan ilmu alamiah, cara berpikir :
·         Induktif : mengambil suatu kesimpulan umum berdasarkan sekumpulan fakta-fakta.
·         Deduktif : berdasarkan hal yang sudah di anggap benar.
T1-H1 : deduktif
H1-T2 : verifikasi
Dedukto = hipotetiko = verifikatif. Relativitas : berubah-ubah,ilmu alamiah dinamis : berkembang terus.
PENGELOMPOKAN ILMU PENGETAHUAN
1. IPA
§  Fisika klasik, aplikasi, mekanika
§  Kimia, susunan
§  Biologi, mahluk hidup dan gejala-gejala tumbuhan : botani. Binatang : zoology
2. IPBA (ilmu pengetahuan bumi dan antartka)
§  Geologi, tanah
§  Geografi
§  Astronomi
3. IPS, manusia , mahluk sosial
26-10-2011
IPA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Hubungan antara IPA dan teknologi
Ø  Langsung
Ø  Tidak langsung
Abad 13-19 berdasarkan prinsip pengalaman revolusi industry menghasilkan perkembangan IPA
Sifat manusia :
ü  Tidak merasa puas
ü  Lebih baik dari sebelumnya
ü  Ingin maju
Material : yang memiliki masa depan dan menempati ruang. Wujud : padat,gas dan cair.
Klasifikasi :
o    Homogen : sama
o    Heterogen : bermacam-macam
o    Campuran : berbeda
Sifat : mekanis (kekerasan) polimer. Listrik, megnetik
Sifat mekanik : polimer, keramik, alloys.
·         Struktur
·         Energy
·         Transparan
Sifat listrik/magnet
·         Computer
·         Informasi
Energi : suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Berasal dari pembakaran
Energi mekanik : potensial, air. Kinetik , terjadi karena proses (atom)
02-11-2011
PENERAPAN HASIL PENEMUAN IPA DALAM PENERAPAN KONSEP TEKNOLOGI
Renewable : dapat diperbaharui
unnewable : tidak dapat diperbaharui
Pengambilan keputusan :
Ø  Model : kendala
Ø  Criteria : oftimasi, solusi terbaik
Teknologi jadi harapan di ikuti suatu haluan yang terarah pada usaha peningkatan mutu kehidupan.
9-11-2011


TEKNOLOGI BERSFAT AMBIVALEN
Positif : keuntungan hasil teknologi tak terhingga dan mengingat dampaknya.
Perkembangan IPA dan teknologi dalam kehidupan manusia
Ø  Papan, sandang, dan pangan
Ø  Peningkatan kesehatan, obat abiotik, nutrisi makanan, moto hidup sehat.
Ø  Penyediaan energy alternative lain.
Ø  Perkembangan teknologi, asas evensiasi menghemat bahan bakar, menekan pemborosan.

·         Intelektual, semakin pintar
·         Industry
·         Benturan tata lingkungan
·         Sosial
16-11-2011
DAMPAK PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL
Dampak :
·         Pencapaian kemakmuran dan perluasan kemudahan
·         Pendayagunaan sumber daya alam
Upaya pemenuhan kebutuhan manusia, mendatangkan materi dan kemudahan hidup.
·         Pemberdayaan sumber daya alam, keberhasilan manusia dan tingkat intelektual. Pertanian : kuantitas, kualitas, mutu produksi.
·         Transportasi dan informasi, pesawat,baling-baling,jet. Kemudahan dan perluasan.
Bidang kesehatan, fasilitas medis.
Sumber daya manusia (SDM). Membuka lapangan pekerjaan
Reevaluasi (peranan IPA dan teknologi).
a.        Ekologi, lingkungan
b.       Ekosistem, hubungan timbal balik.
30-11-2011
USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENEKAN DAMPAK NEGATIF DARI IPA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
v  Mempertahankan asa ekosistem (lingkungan)
Reevaluasi (manusia dengan lingkungan). Contohnya : minyak bumi, mempengaruhi udara dan air. Transportasi, polusi udara,suara. Bahan makanan, bahan kimia berbahaya.
v  Mengadakan monitoring (analisa, pengawasan, dan evaluasi)
v  Merencanakan penggunaan dan pengembangannya. Contohnya : pembuatan tahu, ampas tahu tidak mencemari lingkungan,
v  Mengembangkan teknologi proteksi, model, criteria, dampak, dan oftimasi. Meningkatkan produksi, bibit unggul, pupuk, pestisida.
v  Mengembangkan teknologi daur ulang, karena terjadi pemborosan.
v  Teknologi tepat guna(Negara berkembang)
1. Tidak memerlukan tehnik yang tinggi
2. Mudah dilaksanakan
3. Dapat mendukung teknolog dibidang lain
4. Meningkatkan sumber daya lain.
7-12-2011
IPA TEKNOLOGI DAN KELANGSUNGAN HIDUP
Upaya mencari sumber daya alam non konversional
·         Energi matahari
Tidak langsung, energy listrik melalui fotosel pembangkit tenaga listrik.
·         Panas bumi (biotermal)
berasal dari magma, cairan panas atau batuan cair terdapat pada kerak bumi. Terjadi tekanan pada kulit bumi, mengeluarkan uap air.
·         Angin
udara yang bergerak, terjadi karena perbedaan tekanan antara perbedaan suhu panas dan dingin. Daya serap panas bumi, energy angn dapat menjadi menggerakkan pompa air.
·         Pasang surut
daya tarik antara bumi dan bulan menyebabkan pasang surut air laut. Bumi dan bulan, pasang terjadi apabila bumi jauh dari bulan, sedangkan sebaliknya akan terjadi pasang.
·         Bio massa
teknologi tepat guna
·         Zat Radioaktif
memancarkan sinar alfa (+), beta (-) dan gama (netral) berbahaya karena dapat menembus apa saja. Contohnya sinar rontsen.
Penghambat :
·         SDM
·         Dana dan modal
·         Pengadaan pangan
·         Pengembangan SDA
·         Pertumbuhan ekonomi.
14-12-2011

UPAYA MANUSIA UNTUK MELESTARKAN EKSISTENSINYA
1.       Masalah lingkungan hidup
manusia dengan lingkungan (abiotik dan biotik)
Sesame manusia (masyarakat). Memperhatikan konsep ekosistem : hukum timbal balik : berperilaku baik maka lingkungan membalasnya dengan baik, manusia sesamanya : jika hatinya baik maka perbuatannya juga baik.
2.       Usaha manusia mencari energy pengganti/energy lan.
3.       Penggunaan teknolog maju/modern
teknologi nuklir : harga murah,untungnya besar, dan bahayanya jauh lebih besar. Untuk mencari agar tetap eksis, mencari kehiduan di planet lain.
4.       Masalah kependudukan
program KB (keluarga berencana). Dua anak lebih baik










PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
07-12-2011
PROSES PENDIDIKAN
Interaksi pendidikan
Ø  Memberikan, menanamkan, menumbuhkan (nilai)
Ø  Berfungsi mengembangkan semua potensi
Ø  Mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang sendiri. Internalisasi : potensi.
kognitif : pengetahuan
afektif : sikap
psikomotorik : keterampilan.
Ø  Memerlukan bantuan orang lain.
Tujuan pendidikan
Ø  Mencapai suatu tujuan (peserta didik, masyarakat, dan lapangan pekerjaan).
Ø  Peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai.
Ø  Di arahkan pada yang baik.
Lingkungan pendidikan
Ø  Fisik (alam dan buatan)
Ø  Sosial (pergaulan yang karakter fisik dan psikis)
Ø  Intelektual, kondisi dan iklim yang mendorong
Ø  Nilai, tata kehidupan, ekonomi, sosial, politik, estetika, etika, keagamaan.


Bentuk pendidikan
Ø  Bimbingan (afektif) bersifat konsultatif
Ø  Pengajaran (kognitif) pendidikan formal
Ø  Latihan (psikomotorik) pendekatan drilling.
KONSEP DAN LINGKUNGAN LANDASAN PSIKOLOGI
a.        Manusia sebagai subyek
b.       Tertarik mempelajari
diluar dan didalam dirinya sendiri.
c.        Psikologi ( karakter dan prilaku)
d.       Fisiologi (fisik/jasmani)
e.        Sosiologi (kelompok kecil)
f.         Antropologi (kelompok besar)
g.        Sejarah (urutan waktu dan peristiwa)
h.       Manusia ( fisik dan psikis)
i.         Individu selalu melakukan kegiatan
j.         Perilaku
overt : bisa diamati
covert : tidak bisa
Disadari, menulis berbicara
tidak disadari.
TUJUAN DAN KEGUNAAN MEMPELAJARI RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
a.        Memahami lebih baik tentang individu (diri sendiri)
b.       Dapat memberi perlaku yang lebih bijaksana.
Tujuan pendidikan
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berahlak mulia, sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
14-10-2011
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI (LANJUTAN)
a.        Psikologi khusus, perkembangan (anak,remaja,dewasa,usia lanjut,pria dan wanita,abnormal,kepribadian-deferensial,binatang).
b.       Psikologi terapan, industri dan perusahaan, kejahatan/kriminalitas, kedokteran dan keperawatan, sosial dan masa, perang dan politik.
LANDASAN PSIKOLOGI PROSES PENDIDIKAN
Penerapan dasar prinsip prinsip, metode, tehnik dan pendekatan psikologi untuk memahami dan memecahkan masalah pendidikan
Konsep individu
a.        Peserta didik yang melakukan kegiatan belajar/proses pendidikan.
b.       Karakteristik individu
manusia yang unik, proses perkembangan/dinamis
c.        Aspek perilaku individu (kognitif,afektif,psikomotor).
d.       Keragaman karakteristik individu.
FAKTOR PENGARUH PERILAKU INDIVIDU
a.        Internal dan eksternal
b.       Keturunan
c.        Lingkungan
d.       Interaksi antara pembawaan, lingkungan, dengan kematangan.
Individu menerima lingkungan > interaksi individu dengan lingkungan > individu menolak lingkungan > penolakan > aggression (perlawanan) withdrawl (pelarian) > penyesuaian diri.
28-10-2011
Motivasi : what, how, why : kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu.
Sumber :
Ø  Dalam
Ø  Luar individu
Istilah :
Ø  Drive (desakan)
Ø  Motif kebutuhan (need)
Ø  Keinginan (wish)
Proses :
Ø  Tenaga pendorong menimbulkan ketegangan
Ø  Tingkah laku diarahkan untuk mencapai tujuan
Ø  Berkumpulnya/hilang ketegangan.
Fungsi
Ø  Directional function (mengarahkan)
Ø  Activating dan energizing (mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan).
Sasaran
Ø  Diinginkan, mendekatkan (approach motivation)
Ø  Tidak diinginkan,menjauhkan (avoidance motivation)


Sifat
Ø  Motivasi takut (fear motivations)
Ø  Motivasi insentif (insentive motivations)
Ø  Sikap (attitude motivations)
Katagori
Ø  Motif dasar : kebutuhan dasar (instink)
Ø  Motif dasar : belajar dari pengalaman
Heymans
Motif sosial adalah salah satunya dalam bentuk nilai yang terdiri dari (sosial,ekonomi,politik,religious,estetika, dan ilmu pengetahuan.

perkembangan pribadi individu(erikson/dubois).
§  0-1 tahun, percaya tidak percaya (trust-mistrust)
§  1-2 tahun, otonomi, rasa malu dan ragu
§  3-5 tahun, inisiatif, perasaan bersalah
§  6-11 tahun, rajin, rendah hati (industry-inferiority)
§  12-18 tahun, identitas diri, pembagian peranan,ekstrim dan berlebihan, penyimpangan dan kenakalan.
§  18-awal dewasa, keintiman, isolasi dari (intim dengan seseorang, kurang akrab dengan lainnya).
§  Dewasa , berkembang pesat dan terlambat.
§  Usia lanjut, integritas pribadi, keputusaan
11-11-2011
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KEPRIBADIAN
Motif dalam kepribadian indvidu
a.        Motif berfrestasi (need achievement)
b.       Motif berkuasa (need for power)
c.        Motif membentuk ikatan (need for affiliatin)
d.       Motif takut kegagalan (fear of failure)
Agar motivasi tinggi :
a.        Jelaskan manfaat dan tujuan pengajaran
b.       Mater pelajaran yang betul-betul dibutuhkan siswa
c.        Cara penyajian yang bervariasi
d.       Memberikan sasaran dan kegiatan antara
e.        Berikan kesempatan kapada siswa untuk sukses
f.         Kemudahan bantuan dalam belajar
g.        Berikan pujian, ganjaran, atau hadiah
h.       Perhargaan
Konsep perkembangan
perkembangan = pertumbuhan = kematangan. Yaitu perubahan menuju ketahap yang lebih baik.
Perbedaan :
Pertumbuhan
Ø  Aspek jasmaniah/fisik
Ø  Perubahan/penambahan kuantitas
Perkembangan
Ø  Aspek rohaniah/jiwa
Ø  Penyempurnaan fungsi
Kematangan = waktu berfungsinya/berkembangnya aspek-aspek kepribadian tertentu.
16-12-2011

KONSEP PERKEMBANGAN
Prinsip perkembangan :
·         Berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek
·         Kecepatan dan kualitas perkembangan yang berbeda
·         Relative beraturan
·         Berlangsung secara berangsur-angsur
·         Dari sifat umum kepada yang bersifat khusus
·         Secara normal melalui seluruh fase.
·         Batas tertentu dapat dipercepat dan di perlambat
·         Berjalan sejajar/berkolerasi dengan aspek lainnya
·         Pada aspek/bidang tertentu perkembangan pria dan wanita berbeda.
Aspek perkembangan
Ø  Fisik dan motorik (semua awal kehidupan puncaknya pada masa remaja/awal dewasa)
Ø  Intelektual (diawali perkembangan mengamati 6/7-16/17 tahun)
Ø  Sosial (usia 3-5 tahun s/d 16-18 tahun)
Ø  Bahasa (peniruan bunyi/masuk sd-akhir remaja)
Ø  Emosi , 13-14 tahun dan 15-16 tahun, berakhir 18-21 tahun (oftimis, bimbang, bingung, ambivalensi)
Ø  Moral dan keagamaan (sejak lahir)
a. Meniru
b. Prakarsa sendiri
    > kontrol dari luar
    > kontrol dari dalam diri
c. Tertinggi-panggilan hati nurani
Tahap perkembangan
Pembagian tahap perkembangan paling tua oleh Aristoteles :
a.        Masa kanak-kanak (0-7 tahun)
b.       Anak (7-14 tahun)
c.        Remaja (14-21 tahun)
Jean Jecques Rousseau :
a.        Bayi (0-2 tahun) sebagai binatang
b.       Kanak-kanak (2-12 tahun) manusia biadab
c.        Remaja awal (12-15 tahun) sebagai petualang, intelektual dan perkembangan
d.       Remaja sesungguhnya (15-24 tahun) manusia beradab pertumbuhan kelamin, sosial dan kata hati.
Stanley Hall :
a.        Kanak-kanak (0-4 tahun) binatang melata
b.       Anak (4-8 tahun) manusia pemburu
c.        Puber , remaja awal (8-12 tahun) biadab liar
d.       Adolesen/remaja sesungguhnya (12/13-dewasa) gejolakan perasaan, konflek nilai, manusia peradaban modern.
Sigmud Freud
a.        0-2 tahun, masa oral (oral stage)
b.       2-4 tahun, anal (anal stage)
c.        4-6 tahun, falik (phalik stage)
d.       6-12 tahun, latensi (latency stage) dorongan seksual tersembunyi.

06-01-2012
Donald B. Helm, Jeffrey S. Turner
a.        Pranata, masa konsepsi sampai lahir
b.       0-2 tahun, bayi
c.        2-3/4 tahun, kanak-kanak
d.       3/4-5/6, anak kecil
e.        6-12 tahun, anak
f.         12-19 tahun, remaja
g.        19-30 tahun, dewasa muda
h.       30-65 tahun, masa dewasa
i.         65-keatas, usia lanjut
Tugas perkembangan
J. Havinghurst Robert
a.        Mencakup seluruh kepribadian
b.       Aspek yang satu dengan yang lain saling berinteraksi, berinterilasi
c.        Sebagaian besar terjadi melalui proses belajar (sederhana/konplek/sukar)
Bersifat alami :
1.       Kematangan
2.       Berintegrasi dengan proses penyesuaian diri dengan tuntutan dan tantangan dari luar
3.       Keduanya di pengaruhi oleh kesediaan, kemauan dan aspirasi
4.       Ketiganya mempengaruhi penyelesaian tugas individu dalam perkembangan
d.       Suatu tugas yang muncul dalam periode tertentu
e.        Tugas tersebut harus dikuasai dan diselesaikan memberikan kelancaran perkembangan selanjutnya
f.         Tidak diselesaikan mengalami kesukaran perkembangan selanjutnya. Kehidupan : serangkaian tugas perkembangan yang harus diselesaikan individu.

Tugas masa bayi dan kanak-kanak
a.        Bulan pertama-tahunpertama kelahiran
1. Mulut berperan penting (alat makan dan minum serta komunikasi)
2. Mata, telinga dan tangan mulai berhubungan dengan dunia sekitar.
b.       Tahun kedua : mulai berdiri sendiri
c.        Tahun ketiga : mengontrol cara buang air dan ekplorasi terhadap dunia luar
d.       Tahun keempat dan kelima : mencapai kesempurnaan
e.        Akhir kanak-kanak : menguasai intelektual, sosial, dan moral.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar